Baru-baru ini, sebuah salinan kitab suci Alqur'an yang terbilang tertua didunia dipamerkan di kamar bagian manuskrip di Museum Peninggalan Bersejarah Turki dan Islam yang terletak di bilangan Masjid Sultan Ahmet, Istanbul.
Salinan Alqur'an tertua itu terdiri dari 250 ribu lembar dan tertulis di atas kertas-kulit berkualitas tinggi. Meski telah berusia ribuan tahun, namun kondisi manuskrip salinan tersebut masih terbilang cukup bagus, dan mengharuskan perawatan ekstra untuk dapat menjaga kondisinya.
Di kamar bagian manuskrip tersebut, terdapat pula sekitar 250 manuskrip Alqur'an dalam berbagai bentuk dan ukuran, serta ratusan manuskrip buku-buku Islam klasik lainnya, di samping beberapa manuskrip penting masa peninggalan Imperium Ottoman (Khilafah Utsmaniyyah) Turki.
Perdana Menteri Turki Recep Tayyep Erdogan bersama istrinya, Emine Erdogan, menyempatkan waktunya untuk mengunjungi koleksi manuskrip pada museum tersebut, termasuk koleksi manuskrip salinan tertua Alqur'an itu.
Selepas melakukan kunjungannya di museum tersebut, Erdogan dan istrinya segera menuju mobil negara dan bertolak. Namun, belum jauh meninggalkan bilangan Sultan Amhet, mobil yang dikendarai Erdogan pun berhenti. Erdogan turun dari mobil tersebut untuk menyalami para penduduk dan berbincang-bincang dengan mereka.
0 komentar:
Posting Komentar